Jumat, 27 Mei 2011

Jalanku Yang Tambal Sulam

Pagi masih terasa dingin kala itu,rencana sih mau pergi untuk beli sesuatu buat dijual lg,maklum baru belajar berdagang kecil-kecilan.Pukul delapan tiga puluh pagi,cuaca masih dingin,maklum dari tengah malam ampe jam 7 pagi hujan deras,sampai pukul setengah sembilan matahari pun belum menyembul di permukaan.


Motor aku starter dan aku pasang kaca spion kanan kiri lengkap,maklum orang taat peraturan,he3.Walau udara belum terlalu hangat pagi itu,tapi semangat dari dalam diri memberikan kehangatan tersendiri dalam melakukan aktivitas di pagi yg dingin.Motor aku bawa dengan kecepatan sedang dan tanpa "grusa - grusu" untuk cepat sampai tujuan,hitung2 siapa tahu ada yang bening2.


Awal perjalanan memang lancar tanpa ada hambatan,tiba - tiba kok banyak mobil berhenti alias macet,usut punya usut ternyata ada jalan yg lagi diperbaiki,istilah kerennya "tambal sulam",wah kok kayak orang jahit baju,ya memang gitu,la cuman nambal jalan yg lubang2 di aspal kok.Padahal kemarin kan sudah dibenahi,kok bisa rusak lagi ya,apa uangny di gunting dulu ma yang di atas ya,,,