Jumat, 04 Juli 2014

KAMPANYE ATAU KEPENTINGAN TERSELUBUNG??????

Jengah dengan berbagai berita di televisi,masihkah media sekarang memandang PEMILU tahun ini dengan pandangan obyektif,atau hanya jegal- menjegal yang terpampang setiap hari.Media akhir - akhir ini,seperti ABG labil,yang hanya melihat satu sisi saja,tanpa memandang obyektifitas,dan ketidak berpihakkan terhadap salah satu calon,alih -alih mendukung salah satu calon,tapi tanpa disadaRi,mereka melakukan pembunuhan karakter,tanpa mengetahuinya.Ironis memang,media yang seharusnya menjadi tombak keadilan dan ketidak berpihakkan,menjadi terjebak di kubangan lUmpur,yang merEka anggap "LADANG EMAS",TERHADAP suatu hal.Independensi dalam pilpres kali ini,menjadikan media gamang,gamang dalam hal ini,pemilik dari berbagai media di indonesia banyak yg duduk di berbagai jabatAn penting partai di indonesia,mau tidak mau,sedikit banyak.Inijg berpengaruh terhadap kecondongan mereka mendukung salah satu capres. Media hanya "menuruti" kemauan pemilik tanpa memandang,ke independenan media,yang notabene,media adalah ruang publik,yang mampu menjadi,penengah dan pencerah sekaligus mendidik,tanpa tendensi,tidak seperti sekarang,yang hanya menitik beratkan dan condong terhadap salah satu kubu,khususnya dalam capres tahun 2014 ini.Ironis,dan sangat disayangkan,sehingga tergambar bahwa bukan hanya "perang" capres,tapi juga "peranG" media.Tugas KPI,yang harus bersikap tegas,tanpa pandang bulu,dan menjadi pecerah dan penegak ke independenan media. Kampanye itu mengenalkan diri,merayu,memberi kemengertian terhadap calon pemilih,bukan hanya koar - koar,demi kepentingan tertentu,dan juga bukan hanya perang media yang bsai dan jengah,serta memuakkan.Pelajari calon,tanpa mengedepankan emosi,tapi kedewasaan diri.SALAM PEMILU KECE.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar